Kejati Jatim Gelar Pembukaan Bimbingan Teknis Optimalisasi Bidang Pembinaan

    Kejati Jatim Gelar Pembukaan Bimbingan Teknis Optimalisasi Bidang Pembinaan

    SURABAYA - Kajati Jatim, Dr. Mia Amiati, SH, MH dengan didampingi para Asisten, Kabag TU dan Kajari Surabaya, pada Selasa (5/12/2023) membuka dengan resmi Pembukaan Bimbingan Teknis Optimalisasi Bidang Pembinaan yang diselenggarakan di Swiss Bell Hotel, Darmo dengan peserta para kasubbag Pembinaan dan Para Kasi Barang Bukti (BB) dan Barang Rampasan dari masing-masing Kejari se - Jawa Timur.

    Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) diselenggarakan dalam rangka memenuhi standar kompetensi dan meningkatkan profesionalisme di Bidang Pembinaan khususnya bagi mereka yang mempunyai tugas dalam ruang lingkup Subbag Pembinaan yang mempunyai tugas pengelolaan manajemen dan pembangunan prasarana serta pengelolaan ketatausahaan kepegawaian, kesejahteraan pegawai, keuangan, perlengkapan organisasi dan tatalaksana, pengelolaan teknis atas Barang Milik Negara serta para Kasi BB dan Barang Rampasan yang mempunyai tugas melakukan pengelolaan barang bukti dan barang rampasan yang berasal dari tindak pidana umum dan pidana khusus  karena antara Sub Bagian Pembinaan dan Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan mempunyai peranan yang sangat penting dalam tata kelola (good governance) Kejaksaan.

    Terdapat keterkaitan antara kedua bidang ini, khususnya dalam penyelesaian barang rampasan yang terkait dalam suatu putusan yang sudah inkracht  yang harus dilelang dan disetor ke kas negara, dimana hal  ini berkaitan dengan kegiatan pemulihan aset tindak pidana yang harus dilaksanakan  berdasarkan azas : Efektif: Efisien; Transparan; Akuntabel dan Terpadu.

    Melaluin Bimtek diharapkan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya manusia yang merupakan aset atau unsur yang paling penting diantara unsur-unsur organisasi lainnya dan   dalam rangka memperlancar pelaksanaan tugas, diperlukan  pembinaan secara keseluruhan, sistematis dan berkesinambungan, yang tidak bisa dilakukan secara terpisah, tapi perlu dilakukan secara terarah, komprehensif dan terintegrasi dengan menggunakan konsep yang jelas antara lain berupa kegiatan Bimbingan Teknis. (*) 

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Rakernis SDM, Kapolda Jatim Launching Mars...

    Artikel Berikutnya

    Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Tingkatkan Korupsi...

    Berita terkait