JAKARTA - Delegasi Universitas Brawijaya (UB) berhasil meraih Juara 2 dalam Business Plan Competition In Renewable Energy yang diselenggarakan oleh Acces Project UNDP dan SDG Indonesia pada akhir Desember 2022 di SDG Academy Tower, Jakarta Pusat, Indonesia.
Salah Satu Delegasi UB Aditya Bayu Pratama (FT) dan Empat Anggota Tim Lainnya Rahayu Anzellina Agustin (FEB), Shelly Diana (FEB), Nurfaisal (FP), dan Marcellino Rodericko (FT) merancang konsep Pengembangan Bisnis Berupa Kandang Ternak Ayam Potong Terintegrasi Internet Of Things (IoT) dengan Pemodelan Listrik Tenaga Surya Triboelectric. Konsep Tersebut Diberi Nama “SChiColar” (Smart Chicken Cage Integrated With Solar Energy).
“Konsep SChiColar (Smart Chicken Cage Integrated With Solar Energy) akan diimplementasikan pada Desa Eka Pata Nusa Tenggara Timur (NTT), yang memiliki potensi ternak ayam potong yang cukup besar, ” katanya.
Semua konsep pengelolaan ayam potong dilaksanakan secara otomatis mulai dari pengelolaan kondisi kandang hingga pemberian pakan dan minum yang sehat, menggunakan fitur user interface terintegrasi Internet Of Things.
Selain itu, untuk menjaga sanitasi dan kebersihan kandang, SChiColar dilengkapi teknologi sterilisasi sinar UV yang mampu membunuh bakteri dan virus, sehingga ayam pedaging dapat bebas dari penyakit. Adapun sumber energi untuk keseluruhan sistem pada SchiColar menggunakan Triboelectric Nanogenerator Solar Cell, yang mampu menjaga intensitas energi listrik meskipun dalam kondisi hujan maupun cuaca gelap, ” ucap Bayu singkat, Senin (6/2/2023).
Bayu berharap konsep SChiColar yang dirancang baik dari segi teknologi maupun ergonomi bisnis mampu terimplementasikan pada peternak ayam pedaging dan memberikan manfaat komersialisasi secara besar di masa mendatang.
“Dari segi analisis bisnis, konsep SchiColar ini juga sangat mendukung dan direkomendasikan, karena menghasilkan laba yang lebih besar dengan tunjangan teknologi yang mendukung, ” kata Rahayu.
BPC Renewable Energy merupakan event kompetisi bisnis energi terbarukan yang merupakan kolaborasi dari proyek ACCESS serta Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia (ESDM). Kompetisi ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menuangkan ide, kreatifitas, serta minatnya dalam dunia bisnis yang berhubungan dengan ketersediaan energi listrik serta membantu mengembangkan usaha di desa sesuai dengan konteks lokal.
Event ini diselenggarakan oleh Acclerating Clean Energy ACCESS to Reduce Inequality (ACCESS), Kementrian ESDM, United Nations Development Programme (UNDP), dan SDG Academy dengan Rangkaian agenda kegiatan yakni business competition, business coaching, yang diikuti dengan Presentation and Awarding Day.
Dalam event ini, UB berhasil mengirimkan satu tim delegasi terbaiknya untuk masuk delapan besar dalam pitching competition dan meraih juara 2 (2nd Winner).